Christopher Columbus, Orang Hebat Penemu Benua Amerika

Christopher Columbus menemukan benua amerika setelah mengarungi samudra Atlantik dari Spanyol ke barat. Ini adalah penemuan besar, karena sebelumnya dunia hanya terdiri dari tiga menua yaitu Eropa, Asia, Afrika.

Columbus sebenarnya berniat menuju ke India dan Asia, tapi dia malah tiba di benua Amerika. Karena mengira berada di sekitar India, dia menyebut penduduk aslinya sebagai Indio. Hingga akhir hayatnya, Columbus mengira benua Amerika sebagai India.

Waktu itu bumi dianggap datar dan tidak bundar, ujung laut diduga seperti air terjun.

Columbus sudah jadi pelaut sejak usia 14 tahun, sambil berlayar ke setiap wilayah, dia belajar astronomi dan ilmu pelayaran. Waktu itu, dia mengetahui tentang India dan Jepang setelah membaca catatan Marcopolo yang berjudul "II Milione" (The Description Of The World).

Waktu itu dunia diperkirakan datar, tapi Columbus tahu teori bola dunia, yang mengatakan bahwa bumi itu bundar. Karena itu, jika bumi bundar Columbus merasa bahwa India pun bisa dicapai lewat barat.

Dia berangkat berlayar setelah menerima bantuan dana dari ratu Spanyol Isabella, dan menemukan daratan setelah 2 bulan berlalu. Setelah itu pun dia melakukan 3 kali pelayaran dan menemukan berbagai pulau.

Dalam pelayaran pertama, dia tiba di pulau San Salvador di wilayah kepulauan Bahamas. Dalam pelayaran berikutnya, dia tiba di Amerika selatan dan Amerika tengah, dan bertualang di sana.

Bagi bangsa Eropa waktu itu, rempah-rempah, sutra, dan keramik Asia adalah barang yang berharga. Untuk ke Asia Tenggara, mereka harus berlayar ke timur mengarungi lautan Mediterania dan melalui wilayah padang pasir.

Rute lewat timur ini banyak bahayanya, karena itu orang Eropa ingin mencari rute ke barat. Tapi di zaman itu orang menganggap bahwa bumi itu datar dan ujung lautan seperti air terjun. Berlayar ke barat membutuhkan keberanian. Karena tidak ada pelaut yang mau ikut, maka Columbus berangkat bersama para narapidana.

Petualangan Columbus menjadi penemuan yang mengatakan, "jika kita pergi ke barat samudra Atlantik, kita bisa tiba di Amerika dan Asia". Dan di kemudian hari, seorang petualang dari Portugis yang bernama Magellan menjadi orang pertama yang berlayar mengelilingi dunia.

Perdagangan di Asia yang dilakukan oleh Portugis dan Spanyol pun menjadi ramai. Dari benua Amerika, rokok serta biji coklat menyebar ke Eropa, sedangkan dari Eropa, gandum, kopi, kuda dan sapi menyebar ke benua Amerika, sehingga kehidupan berubah secara besar-besaran.

Pulau Kuba dan Jamaika yang ditemukan Columbus dijadikan wilayah koloni Spanyol (wilayah tempat dilakukannya pengembangan dan penjajahan). Sejarah telah berubah secara besar-besaran karena orang-orang Eropa jadi bisa berlayar ke seluruh wilayah dunia.