Thursday, 17 April 2014

Bagaimana Munculnya Tanda Tambah dan Kurang?

Ada sebagai cerita tentang awal mula tanda 'tambah' dan 'kurang', disini akan diperkenalkan kisah pelaut.

Kabarnya yang mulai memakai tanda "tambah" dan "kurang" pertama kali adalah pelaut. Air yang dipakai di dalam kapal disimpan di dalam tong kayu, air dipakai dengan ditimba sedikit demi sedikit dari dalam tong. Lalu, setiap hari setiap kali memakai air, ditarik garis medatar sebagai tanda sisa air setelah dipakai. Setiap kali berkurang, pada tong kayu ditulisi tanda "-". Sejak itu, dalam pengurangan dipakai tanda "-".

Lalu, bagaimana ceritanya tanda "+" dipakai? Tong kayu yang sudah kosong itu harus diisi lagi dengan air sampai penuhkan? Setiap air dimasukkan kembali, maka tanda "sudah diisi air lagi" ditunjukkan dengan menuliskan garis tegak di atas garis medatar. Benar, inilah yang disebut sebagai awal mula pemakaian tanda "+".

Pada zaman dahulu sebelum dipakai tanda + dan -, digunakan tanda lain untuk menunjukkan penjumlahan dan pengurangan.

No comments:

Post a Comment