Thursday, 17 April 2014

Mengapa Perkalian Disebut 9x9?

Mengapa Perkalian Disebut 9x9?
Orang jepang mempelajari kanji dan perkalian dari cina. Disekolah, kita menghapalnya dengan urutan dari bilangan yang kecil, misalnya 2x3=6, 2x4=8, dan seterusnya.

Tapi, di cina, perkalian dibaca mulai dari bilangan 9, 9x9=81, 8x9=72, 7x9=63 dan perkalian lajur bilangan 9 berakhir dengan 3x9=27, 2x9=18.

Perkalian bilangan 9 yang ita pelajari adalah 9x2=18, 9x3=27, 9x4=36, yaitu bilangan 9 diucapkan terlebih dahulu, tapi di cina 9 menjadi angka kedua ya. Perkalian lajur bilangan 8 dimulai dari 8x8=64, 7x8=56, dan berakhir dengan 2x8=16. Pada perkalian bilangan 2 , hanya 2x2=4 saja yang tidak ada. Menarik bukan?

Cara membaca perkalian seperti sekarang digunakan sejak diterbitkannya buku berhitung (Jingoki) pada tahun 1627 di Edo (Tokyo).

Temukan rumus membaca 9-9


Ada perkalian yang diselingi "ga" seperti 2x2=4, dan ada yang tidak diselingi "ga" seperti 3x9=27. Dalam keadaan bagaimanakah "ga" dimasukkan dalam perkalian?

Jawabannya adalah pada waktu hasilnya bilangan satu digit.

No comments:

Post a Comment